![image by www.flickr.com](/uploads/8/4/3/2/84326618/2498847226-5ee6962d70-b.jpg?1471057476)
Komputer forensik mencakup banyak hal yang harus dipertimbangkan, dikarenakan ilmu baru yang muncul sebagai kombinasi berbagai bidang keilmuan seiring bertumbuhnya kompleksitas dan kebutuhan forensik.
Ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan dalam menerapkan komputer secara umum, antara lain prinsip, policy/kebijakan, dan prosedur. Tiga hal ini dipertimbangkan terlepas dari apakah komputer forensik diterapkan semata-mata karena kebutuhan forensik dalam arti hukum, ataupun kebutuhan lain pengelolaan sumberdaya lain teknologi informasi yang melibatkan komputer forensik. Ketiga komponen ini yakni:
Ketiga hal utama tadi dilaksanakan dengan berbagai peralatan yang tidak hanya selalu melibatkan perangkat komputer. Perangkat forensik pada umumnya mungkin dgunakan dalam komputer forensik, sebagai cara pemberlakuan suatu bukti, misal seperti digunakanya:
Berbagai peralatan dan perlengkapan yang mungkin digunakan dalam ruang lingkup electronic crime scene, dapat dibagi dalam beberapa bagian sebagai berikut:
Ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan dalam menerapkan komputer secara umum, antara lain prinsip, policy/kebijakan, dan prosedur. Tiga hal ini dipertimbangkan terlepas dari apakah komputer forensik diterapkan semata-mata karena kebutuhan forensik dalam arti hukum, ataupun kebutuhan lain pengelolaan sumberdaya lain teknologi informasi yang melibatkan komputer forensik. Ketiga komponen ini yakni:
- Prinsip (principle): pada praktiknya ini melibatkan peralatan untuk mengumpulkan bukti elektronik. Pada dasarnya, tool bukanlah yang terutama, melainkan keahlian pakar yang sudah teruji lewat pengalaman, bahkan peralatan disesuaikan dengan cara kerja seorang ahli forensik.
- Kebijakan (policy): pertimbangkan kebijakan dalam memakai peralatan, mencakup perihal mendiskoneksikan media penyimpanan yang berisi evidence untuk keperluan investigasi, mengirim serta mengemas digital evidence, mengakses suatu dokumen, dan lain sebagainya.
- Prosedur dan metode (procedure): harus dirancang sedemikian rupa terhadap peralatan dan dalam mendapatkan/mengumpukan bukti digital (electronic evidence).
Ketiga hal utama tadi dilaksanakan dengan berbagai peralatan yang tidak hanya selalu melibatkan perangkat komputer. Perangkat forensik pada umumnya mungkin dgunakan dalam komputer forensik, sebagai cara pemberlakuan suatu bukti, misal seperti digunakanya:
- Notepad (buku catatan)
- Kamera
- Sketsa (sketchpad)
- Formulir (evidence form)
- Crime scene tape (marka pita tempat kejadian perkara)
- Spidol
Berbagai peralatan dan perlengkapan yang mungkin digunakan dalam ruang lingkup electronic crime scene, dapat dibagi dalam beberapa bagian sebagai berikut:
- Peralatan dokumentasi
- Indelible felt tip marker( spidol tahan air untuk menandai dan memberikan keterangan atau label)
- Stick on label (stiker khusus label)
- Pisau
- Macam-macam obeng
- Tang
- Secure-bit driver
- Pinset (small tweezer)
- Obeng spesifik yang dibuat secara spesifik oleh misalnya: compaq, macintos.
- Tang standar
- Pemotong kabel
- Plastik anti listrik statis (antistatic bag)
- Plastik anti listrik statis yang berisi gelembung-gelembung udara (antistatic bubble wrap)
- Pengikat kabel (cable ties)
- Kantong untuk barang bukti (evidence bag)
- Isolasi untuk barang bukti (evidence tape)
- Packing material (untuk menghindarkan dari material yang dapat mengahsilkan listrik statis seperti misalnya styrofoam)
- Packing tape
- Sturdy boxes (boks atau kardus) dengan berbagai ukuran
- Daftar kontak telepon para assisten/staf
- Floopy disk kosong/belum digunakan (31/2 and 51/4 inch)
- Trolly atau pengangkut serbaguna
- Kaca pembesar
- Karet gelang
- Kertas printer
- Sarung tangan
- Floopy disk untuk keperluan booting
- Small flashlight